Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak usaha Garuda Indonesia bidang perawatan pesawat, berencana memperluas bisnis dengan menyiapkan fasilitas pelayanan dan pemeliharaan pesawat bermesin baling-baling atau turboprop.
Dalam rencana tersebut, GMF bakal menggandeng PT Indopelita Aircraft Services dengan skema kerja sama pengembangan fasilitas perawatan pesawat dan pendukungnya milik Indopelita yang mencakup line maintenance, base maintenance, engineering & planning, quality system, supply chain material, human resources hingga joint marketing dan joint venture.
Direktur Utama GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengatakan pengembangan bisnis perseroan menggarap bisnis perawatan pesawat turboprop seiring dengan estimasi pertumbuhan penggunaan pesawat jenis ini untuk penerbangan komersial dalam negeri terkhusus rute jarak dekat maupun perintis.
"Selain itu, pengembangan ini sejalan dengan pengoperasian ATR72-600 oleh Garuda Indonesia, di mana perawatannya dipercayakan kepada kami," ujarnya, Sabtu (12/10/2013).
Sejauh ini, PT GMF AeroAsia menangani perawatan pesawat bermesin jet dari berbagai tipe milik Garuda dan sejumlah maskapai lainnya.
Sementara mitra bisnis GMY, PT Indopelita Aircraft Services memiliki kapabilitas dan pengalaman menangani perawatan pesawat turboprop.
Adapun, pasar perawatan pesawat turboprop diprediksi tumbuh signifikan di masa mendatang, terlebih Regio Pro 80 (R80) buatan PT Regio Aviasi Industri milik Ilham Habibie, putra B.J Habibie telah dioperasikan secara komersial pada 2018 oleh sejumlah maskapai.