Bisnis.com,JAKARTA – Kementerian Pertanian berencana menerapkan sistem pelaporan online guna memudahkan petugas dalam melaporkan hewan kurban yang berasal dari daerah.
Direktur Kesehatan Masyarakat dan Veteriner Ahmad Junaidi mengatakan sistem ini telah diujicobakan pada hari raya kurban 2012 dan memberikan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, pada kurban 2013 ini sistem tersebut resmi digunakan.
“Sistem ini sudah kami ujicoba dan berhasil, oleh karena itu pada peringatan qurban kali ini sistem tersebut resmi digunakan. Diharapkan melalui penerapan sistem ini, pelaporan petugas di daerah akan semakin mudah dan akurat,” katanya, Senin (7/9/2013).
Sebelumnya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan telah membentuk tim khusus dalam rangka mengantisipasi kesehatan hewan menjelang hari raya qurban. Tim ini terdiri dari 100 orang dokter hewan.
Rencananya, tim tersebut akan bekerja memeriksa kesehatan hewan yang akan dijadikan qurban oleh masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Namun, tim tersebut hanya bisa merekomendasikan saja, tetapi tidak bisa melakukan pelarangan terhadap hewan yang terindikasi tidak sehat.