Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Pangkas Capex Jadi US$150 Juta

Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) memangkas belanja modal (capital expenditure/capex) untuk kebutuhan tahun ini dari rencana semula US$300 juta menjadi hanya setengahnya US$150 juta.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) memangkas belanja modal (capital expenditure/capex) untuk kebutuhan tahun ini dari rencana semula US$300 juta menjadi hanya setengahnya US$150 juta.

Head of Corporate Communication Perusahaan Gas Negara (PGN) Ridha Ababil mengatakan langkah tersebut terpaksa dilakukan seiring dengan ada sejumlah proyek yang belum bisa direalisasikan tahun ini dan dipastikan akan tertunda hingga tahun depan.

Menurutnya, perseroan telah menyalurkan belanja sekitar US$100 juta hingga 6 bulan pertama tahun ini untuk sejumlah pengembangan usaha.

“Setelah menghabiskan capex US$100 juta selama semester I, kami pastikan di semester II ini capex yang akan disiapkan US$50 juta lagi,” katanya, Rabu (8/10).

Sisa capex sekitar US$50 juta itu akan digunakan untuk membangun dua stasiun pengisian bahan bakar gas bergerak(mobile refuelling unit/MRU) yang terlokasi di Lapangan Banteng (Jakarta Pusat) dan Ragunan (Jakarta Selatan).

Selain itu, pihaknya juga berencana membangun tiga stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Dia menjelaskan nilai investasi masing-masing MRU diproyeksikan mencapai Rp10 miliar, sedangkan SPBG berkisar Rp15 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper