Bisnis.com, JAKARTA - Forza Land akan segera mengembangkan proyek terpadu One Sendawar di Kalimantan Timur dengan nilai investasi Rp200 miliar.
Komisaris Forza Land Freddy Setiawan mengatakan proyek terpadu ini nantinya akan terdiri dari kondominium hotel dan mal. Dia menjelaskan pengembangan proyek tersebut bertujuan untuk menjawab kebutuhan kota Sendawar yang semakin berkembang.
“Kita melihat kebutuhan pebisnis di sana. Belum ada hotel berbintang. Maka kami membuat hotel, misalnya bagi orang yang punya tambang, punya kebun Kelapa Sawit,” katanya sesuai acara grand launching di Jakarta, Sabtu (5/10/2013).
Kondotel tersebut, jelasnya, nantinya terdiri dari 140 unit dan akan berbintang 3. Sementara untuk pengelolaan, dia mengungkapkan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan operator hotel kawakan, Best Western.
Freddy mengungkapkan seluruh unit kondotel ini akan dipasarkan dengan kisaran harga Rp800 juta-Rp1 miliar. Hingga saat ini, jelasnya, sudah ada sekitar 30 unit kondotel One Sendawar terjual.
“Rencananya kondotel ini akan kita jual semua sebab sangat baik untuk investasi. Tapi jika nanti kebutuhan hotel makin tinggi nanti kita akan tingkatkan,” jelasnya.
Sementara untuk pengembangan mal, dia mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan pusat perbelanjaan kelas menengah atas.
Lebih lanjut dia menuturkan pengembangan hotel dan mal di atas lahan sekitar 1 hektare ini merupakan bagian perencanaan tahap awal Forza Land di Sendawar. Menurut Freddy perusahaan masih memiliki lahan yang luas untuk mengembangkan proyek di tahap selanjutnya.
“Luas lahan di sana mencapai 9 hektare, untuk hotel dan mal sekitar 1 hektare lebih. Nanti ada tahap II dan III yang dikembangkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Project Director Forza Land Andreas Pramudya mengungkapkan pengembangan kondotel akan dimulai terlebih dahulu dengan ground breaking yang dijadwalkan pada Desember tahun ini. Sementara untuk pengembangan mal akan menyusul kemudian.
“Hotel kira-kira selesai pada pertengahan 2015. Untuk keseluruhan mungkin bisa beroperasi pada 2016,” katanya.