Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Elektronik Turun 16%, Televisi Paling Parah

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan elektronik pada Agustus 2013 turun 16% dibandingkan dengan penjualan pada Juli 2013.

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan elektronik pada Agustus 2013 turun 16% dibandingkan dengan penjualan pada Juli 2013.

Ketua Electronic Marketeers Club (EMC) Rudyanto mengatakan pada Agustus 2013 hampir seluruh penjualan produk elektronik mengalami penurunan.

Hanya produk pendingin ruangan dan mesin cuci yang masih mengalami pertumbuhan. Penjualan pendingin ruangan pada Agustus 2013 sebanyak 188.000 unit atau naik 0,53% dibandingkan dengan penjualan Juli 2013 sebanyak 187.000 unit.

Adapun penjualan mesin cuci pada Agustus 2013 sebanyak 230.000 unit atau naik 9% dibandingkan dengan penjualan Juli 2013 sebanyak 211.000 unit. Adapun sepanjang Januari-Agustus 2013, penjualan pendingin ruangan tumbuh 32% dan penjualan mesin cuci sepanjang Januari-Agustus 2013 tumbuh 36%.

Namun, lanjut Rudy, pertumbuhan penjualan kedua produk tersebut tidak diikuti oleh produk lainnya. “Penjualan televisi paling merosot, Agustus ini turun 18% dibandingkan dengan Juli 2013,” kata Rudy kepada Bisnis, Selasa (24/9).

Penjualan televisi pada Agustus 2013 sebanyak 435.000 unit, sedangkan pada Juli 2013 sebanyak 535.000 unit. Secara year to date, penjualan televisi sepanjang Januari-Agustus 2013 turun 3%. Menurut Rudy, penurunan penjualan juga terjadi pada produk lainnya. Sayang, pihaknya tidak memiliki data terperinci.

Yang pasti, dia optimistis penjualan elektronik tahun ini bisa mencapai 15% seperti yang direncanakan. “Penurunan yang terjadi pada Agustus ini sebenarnya wajar, soalnya Agustus waktunya pendek karena ada Lebaran,” tambahnya.

Berdasarkan data EMC, sepanjang semester I/2013, pertumbuhan nilai penjualan produk elektronik di dalam negeri tidak mencapai target 15%. Adapun, omzet penjualan hanya mencapai Rp16 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Nilai penjualan elektronik sepanjang paruh pertama tahun ini didominasi oleh penjualan televisi senilai Rp6 triliun atau 37,5%, disusul oleh penjualan kulkas senilai Rp3,3 triliun atau 20,62% dan pendingin ruangan senilai Rp2,5 triliun atau 15,6% dari total penjualan.

Penjualan televisi didominasi oleh teknologi light emitting diode (LED), sementara penjualan televisi tabung (CRT) menurun 11% dibandingkan semester I/2012. Meski demikian, penjualan kulkas tumbuh 15%. Munculnya tren produk elektronik premium pada tahun ini ternyata belum mempengaruhi penjualan pada semester I/2013.

Sementara itu, penjualan mesin cuci tutup depan atau front loading memang tumbuh signifikan yakni 31%. Namun, penjualan mesin cuci tutup atas atau top loading masih tumbuh lebih besar yakni 39%. Contoh lainnya, penjualan pendingin berukuran setengah PK juga masih mendominasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper