Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum meresmikan tujuh jembatan di lintas barat Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menghubungkan lima provinsi yakni Sulsel, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto menjelaskan pembangunan jembatan lintas ini merupakan bagian dari rencana Strategis Ditjen Bina Marga 2010–2014 dan direncanakan pada akhir 2014 dapat berkondisi mantap dan lebar secara umum mencapai 6 meter.
“Pembangunan jembatan lintas barat dilakukan melalui kontrak tahun jamak yang dimulai dari tahun anggaran 2008 sampai dengan 2010. Berhubung adanya masalah pembebasan lahan pada oprit maka beberapa jembatan baru dapat difungsionalkan pada 2012-2013,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9).
Djoko menjelaskan panjang keseluruhan dari tujuh jembatan tersebut yakni 458,20 meter dengan biaya Rp82,3 miliar, dan dilaksanakan melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan VI Makassar Ditjen Bina Marga Kementerian PU.
“Pembangunan ketujuh jembatan ini merupakan kegiatan duplikasi untuk menambah jalur lalu lintas menjadi 2 jalur untuk arah yang berlawanan,” paparnya.
Jalur tambahan tersebut, lanjutnya, memiliki 2x3,5 meter lajur lalu lintas dengan lebar total 12,5 meter termasuk pedestrian dan pengaman. Konstruksi jembatan menggunakan beton pelengkung dan PCI girder.
No. | Paket Pembangunan Jembatan Lintas Barat | Kabupaten | Panjang Penanganan (meter) | Type Jembatan |
1. | S. Kalibone | Pangkep | 60,00 | PCI Beam |
2. | S. Pute | Maros | 85,00 | Fixed Arch |
3. | S. Takkalasi | Barru | 92,25 | Multi Arch |
4. | S. Lampoko | Barru | 61,60 | Arch |
5. | S. Wiringtasi | Barru | 61,60 | Arch |
6. | S. Kupa | Barru | 47,75 | Balok T2 Span |
7. | S. Bojo | Barru | 50,00 | Arch |