Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Percepatan Peningkatan Ekspor, Pemerintah Diminta Konsisten

Bisnis.com, JAKARTA- Kalangan pengusaha meminta pemerintah untuk konsisten terhadap janjinya untuk mempercepat peningkatan ekspor dan peningkatan daya saing industri dalam negeri.

Bisnis.com, JAKARTA- Kalangan pengusaha meminta pemerintah untuk konsisten terhadap janjinya untuk mempercepat peningkatan ekspor dan peningkatan daya saing industri dalam negeri.

 Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani mengatakan aksi yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Keuangan cukup positif dan baik untuk mempercepat peningkatan ekspor dan daya saing industri. Hanya saja, pihaknya meminta agar pemerintah konsisten dan menyelesaikan hambatan-hambatan yang ada sebelumnya.

 “Kami minta pemerintah jangan meninggalkan dan tetap konsisten. Setidaknya harus sering dilakukan pertemuan-pertemuan seperti kemarin agar semua bisa tahu, sudah sejauh mana hasilnya, bagaimana kondisinya,” kata Franky ketika dihubungi Bisnis, Kamis (12/9/2013).

Adapun salah satu hambatan yang perlu diselesaikan adalah kondisi di pelabuhan sebagai fokus kegiatan ekspor dan impor. Menurutnya, memang sudah ada perbaikan, tetapi belum menyeluruh dan masih cukup menghambat.

Mengenai langkah pemerintah untuk mempercepat peningkatan ekspor dan daya saing industri, Franky mengatakan semuanya sudah sesuai dengan kebutuhan industri. Dia mencontohkan, untuk meningkatkan daya saing industri, pemerintah segera melakukan relaksasi ekspor kawasan berikat melalui revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 255/PMK.04/2011 tentang Kawasan Berikat. Dalam revisi tersebut, ekspor industri kawasan berikat direlaksasi menjadi 50%.

Perusahaan di kawasan berikat saat kesulitan meningkatkan porsi ekspor hingga 75% di tengah pelemahan pasar global. Agar produksi dalam negeri yang tidak bisa diekspor dapat terserap, maka pemerintah akan melakukan relaksasi ekspor menjadi 50%. “Cara ini dilakukan juga untuk keberlangsungan industri, agar industri dalam negeri bisa tetap berproduksi,” tambahnya.

Begitu juga dengan langkah pemerintah yang memberikan tambahan dana  penyertaan modal Rp1 triliun kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) agar lembaga itu mampu menjalankan tugas pembiayaan, asuransi dan penjaminan, untuk kepentingan ekspor nasional. “Ini cukup membantu meningkatkan ekspor.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper