Bisnis.com, BATAM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana ternyata tidak mengetahui adanya rencana pembangunan jalan tol oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Justru saya baru tahu, tanya pak kepala deh (Mustofa Widjaya, Kepala BP Batam-red) kalau itu,” ujarnya saat berkunjung ke Gedung BP Batam, Senin (2/9/2013).
Saat ditanya wartawan, apakah rencana proyek tersebut masuk dalam rencana pembangunan sejumlah ruas jalan tol di Pulau Sumatera pada tahun ini, jawaban senada juga dilontarkannya.
“Oh, itu belum bisa saya sampaikan,” katanya singkat.
Padahal akhir bulan lalu Badan Pengusahaan Batam menyatakan mereka tinggal menunggu persetujuan proyek jalan tol dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Kami masih menunggu SK Menteri tentang Jalan Tol Koridor Sumatera,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (25/7/2013).
Kontraktor pembangunan jalan tol PT Hutama Karya, katanya, sudah siap mengerjakan proyek yang direncanakan sebagai sarana jalan bagi kendaraan-kendaraan pengangkut logistik industri tersebut.
Kepala Badan Pengusahaan Batam Mustofa Widjaya juga pernah mengatakan jalan tol yang rencananya dibangun sepanjang 25 km itu khusus untuk melayani angkutan industri.
“Akan dibangun jalan tol dari Batu Ampar, Muka Kuning hingga ke ‘airport’,” kata dia.
Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp1,2 triliun dari APBN yang akan digulirkan dalam beberapa tahap dimana pada tahap pertama sebesar Rp400-500 miliar.