Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan meningkatkan pemanfaatan gas bumi dengan membangun jaringan baru secara masif, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa menikmatinya.
Edy Hermantoro, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, mengatakan pihaknya akan memperbanyak jaringan gas untuk masyarakat di wilayah penghasil gas bumi. Dengan begitu, program konversi ke bahan bakar gas (BBG) dapat dilakukan secara optimal.
“Kami akan memperbanyak jaringan gas langsung ke masyarakat di wilayah penghasil gas bumi, atau yang telah ada infrastrukturnya, baik dengan biaya dari anggaran negara maupun swasta,” katanya di Jakarta, Minggu (18/8).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato kenegaraan 17 Agustus 2013 di Gedung DPR menegaskan perlunya mendorong penggunaan energi alternatif, seperti konversi ke BBG. Untuk itu, pemerintah akan membangun perluasan jaringan gas dan sambungan rumah yang teraliri gas bumi melalui pipa.
Kementerian ESDM sendiri bertekad untuk menyelesaikan pembangunan pipa ruas Nagrak-Bitung sepanjang 22,2 kilometer. Pemerintah pun akan segera mendiskusikan pembiayaannya bersama DPR, setelah menyampaikan nota keuangan RAPBN 2014.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan akan mengusahakan penyelesaian jaringan pipa trans jawa tahun depan. Artinya, pipa ruas Semarang-Gresik dan Semarang-Cirebon sudah siap digunakan untuk mengalirkan gas dari sumber gas yang ada.