Bisnis.com, JAKARTA--Merpati Nusantara Airlines akan melakukan pertemuan dengan sejumlah kreditur untuk membicarakan penyelesaian utang maskapai pelat merah itu senilai Rp6,5 triliun.
"Sudah bertemu dengan Pertamina dan sanggupi akan mencicil utang dan nanti akan ketemu dengan Bank Mandiri, Jasindo, dan Kementerian Keuangan. Cicilnya belum tahu berapa. Kami baru 3 hari jadi direksi Merpati," kata Direktur bidang Restrukturisasi dan Revitalisasi Merpati Daulat Musa di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Senin (5/8/2013).
Selain Bank Mandiri, pihaknya juga akan melakukan pembicaraan masalah kredit macet dengan beberapa bank lainnya. Merpati juga mempunyai sejumlah utang pada PT Angkasa Pura II.
Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan pada 30 Juli 2013 mengangkat Asep Eka Nugraha sebagai Direktur Utama Merpati, Daulat Musa sebagai Direktur Restrukturisasi dan Revitalisasi, serta Haryo P. Soerjokoesomo sebagai Direktur Operasional.
Jajaran direksi yang baru itu menggantikan jajaran direksi lama yaitu Rudy Setyopurnomo sebagai Direktur Utama, Sutan Banuara sebagai Direktur Niaga, Doni Suherman sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, serta Denny Satrio Trihandoko sebagai Direktur Operasi dan Priharyono sebagai Direktur Teknik.