Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Turun, Harga Cabai Naik

Bisnis.com, Jakarta - Harga cabai cenderung mengalami penurunan pada H-3 Lebaran.

Bisnis.com, Jakarta - Harga cabai cenderung mengalami penurunan pada H-3 Lebaran.

Berdasarkan pantauan Bisnis, harga cabai merah keriting di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/8/2013), cabai merah keriting turun menjadi Rp25.000-Rp30.000 per kg dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp40.000 per kg.

Selain cabai merah keriting, cabai rawit merah juga mengalami penurunan yang sangat signifikan hingga Rp15.000 per kg.

Sehari sebelumnya cabai rawit merah dijual dengan harga Rp65.000 per kg dan hari ini dijual dengan harga Rp50.000 per kg.

Tren penurunan ini ternyata tidak diimbangi oleh jenis komoditi cabai lainnya seperti pada cabai merah besar dan cabai rawit hijau yang terjadi justru adalah kondisi sebaliknya, kedua komoditas itu mengalami kenaikan yang cukup signifikkan.

Cabai merah besar di pasar Induk Kramat Jati saat ini tercatat dijual dengan harga berkisar antara Rp30.000-Rp40.000 per kg, sedangkan di hari sebelumnya dijual dengan harga Rp32.000 per kg.

Sama seperti cabai merah besar, cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan dengan harga jual hari ini mencapai Rp27.000 per kg, sedangkan kemarin dijual dengan harga berkisar antara Rp20.000-Rp23.000 per kg.

Kepala Pusat Data dan Informasi Pasar Induk Kramat Jati Suminto mengatakan kenaikan terjadi pada komoditas tertentu, karena kurangnya pasokan dari daerah, seperti pada cabai yang biasanya didatangkan dari beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, akan tetapi jika sudah menjelang Lebaran, hanya daerah Jawa Barat saja sebagai pemasok tunggal.

“Pemasok yang dari Jawa Tengah tidak berani untuk memasok kemari, karena ditakutkan padatnya jalur bisa membuat keterlambatan, sehingga cabai menjadi busuk,” ujar Suminto, Senin (5/8/2013).

Selain kurangnya pasokan, Suminto juga mengatakan bahwa mahalnya harga juga terkait, tingginya permintaan di pasar, akan tetapi karena kurangnya pasokan maka pedagang yang mempunyai pasokan yang cukup bisa seenaknya saja menaikkan harga sembarangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andika Prawira
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper