Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memproyeksikan pendapatan dari jalan tol mencapai Rp500 miliar pada 2014. Hal itu seiring pengoperasian 9 ruas jalan tol yang tengah digarap perusahaan investor dan pengelolaan jalan pelat merah itu.
Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk Reynaldi Hermansyah menjelaskan untuk tahun ini Jasa Marga menargetkan kontribusi jalan tol sebesar Rp100 miliar dengan pengoperasian tiga ruas jalan tol tahun ini, yaitu jalan tol Bali rute Bandara Internasional Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa, JORR W2 dan Semarang-Ungaran.
Sedangkan pada tahun depan, pihaknya menargetkan akan mengoperasikan lagi tiga ruas jalan tol baru, yaitu Bogor Ringroad seksi II dan Gempol-Pandaan pada triwulan II 2014, serta ruas Gempol-Pasuruan pada triwulan III 2014.
“Jika semua jalan tol sudah dioperasikan kenaikan kontribusi pendapatan akan mengalami pertumbuhan signifikan,” jelasnya saat memberikan keterangan pers Jumat (2/8/2013).
Reynaldi menambahkan hingga saat ini trafik pengguna tol belum banyak berubah dibandingkan tahun lalu sehingga tahun ini pihaknya hanya menargetkan kenaikan trafik sebesar 4%-4,5%. “Trafik tidak bisa meningkat sebelum ruas jalan tol yang lain selesai,” paparnya.
Adapun rata-rata penetrasi e-toll card di seluruh Indonesia hingga saat ini mengalami kenaikan hingga 11% dibandingkan tahun lalu yang hanya 9%, sedangkan penetrasi e-toll card untuk wilayah Jabodetabek sudah mencapai 25%.
