.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA – Badan Urusan Logistik (Bulog) siap melakukan operasi pasar guna menurunkan harga daging dengan mengelontorkan 12 ton daging sapi impor miliknya yang baru datang hari ini, Selasa (16/7/2013), melalui Bandara Soekarno Hatta. Rencananya, Bulog akan melakukan operasi pasar di 48 titik di Jakarta.
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan pihaknya berencana melakukan operasi pasar pada H-7 menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, melihat tingginya harga daging di masyarakat, pemerintah meminta Bulog mempercepat realisasi impor dagingnya.
“Rencana awal melalui kapal laut itu untuk operasi pasar pada H-7 menjelang Lebaran. Namun karena Pemerintah meminta Bulog mempercepat realisasinya, maka kami masukkan lewat Bandara Soekarno Hatta. Hari ini [Selasa 16/7] sudah datang. Besok [Rabu 17/7] siap didistribusikan untuk operasi pasar,” jelasnya hari ini, Selasa (16/7/2013).
Daging tersebut diimpor Bulog dari Australia dan diangkut menggunakan tiga pesawat komersial, yakni dua pesawat milik maskapai Singapore Airlines dan satu pesawat milik Garuda Indonesia.
“Masing-masing pesawat mengangkut sekitar 4 ton daging, jadi total daging yang sudah masuk ini sebanyak 12 ton,” terang Sutarto.
Sutarto melanjutkan, untuk mempercepat realisasi impor daging ini, pihaknya beserta eksportir Australia yang menjadi mitranya telah berkomitmen untuk tetap memasukkan daging di akhir pekan (Sabtu dan Minggu).
“Kami berusaha agar realisasi ini cepat terwujud agar harga daging cepat turun. Kami dan partner di Australia [Eksportir] sudah berkomitmen untuk terus memasukkan daging meskipun di akhir pekan,” katanya.
Kementerian Pertanian telah mengeluarkan surat rekomendasi persetujuan pemasukan daging sapi asal Australia melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang akan di impor oleh Bulog. Totalnya sekitar 800 ton.
