Bisnis.com, JAKARTA-- Maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia melakukan proses migrasi sistem yang sebelumnya terpasang di Bandara Internasional Polonia Medan ke Bandara Internasional Kualanamu untuk tetap menjaga kelancaran operasional perusahaan di Sumatera Utara.
"Proses migrasi [sistem operasionalisasi] ini akan mengubah kode Banda Internasional Polonia [MES] menjadi Bandara Internasional Kualanamu [KNO] dalam sistem reservasi seat AirAsia," tulis pernyataan resmi manajemen AirAsia, Senin (15/7/2013).
AirAsia menambahkan, proses tersebut akan berlangsung mulai hari ini pukul 22.00 WIB dengan durasi 5 jam 30 menit dan rampung pada Selasa, 16 Juli 2013 pukul 03.30 WIB.
Selama migrasi sistem berlangsung, pelanggan tetap dapat melakukan pemesanan maupun pembelian tiket AirAsia secara online di www.airasia.com ke seluruh destinasi, kecuali untuk rute dari dan menuju Medan. Selain itu, penumpang AirAsia dari dan/atau menuju Medan juga tidak dapat melakukan online check-in.
"Bagi pelanggan AirAsia Indonesia yang ingin melakukan pembelian tiket dan juga melakukan check-in untuk penerbangan dari dan/atau menuju Medan, serta bagi calon penumpang yang ingin mengubah pemesanan lewat fitur Manage my Booking, dianjurkan melakukannya sebelum ataupun sesudah migrasi," papar manajemen AirAsia.
Secara keseluruhan, migrasi sistem operasional itu ditargetkan rampung pada 25 Juli 2013 mendatang. Setelah proses tersebut selesai, penumpang yang akan bepergian dari dan/atau menuju Medan untuk keberangkatan 25 Juli 2013 dan seterusnya akan menerima rincian jadwal perjalanan dengan kode bandara terbaru yakni KNO.
Namun, penumpang dengan tujuan dan/atau dari Medan dengan periode tersebut yang telah melakukan check-in online sebelumnya, diharuskan untuk melakukan check-in ulang sampai dengan 1 jam sebelum keberangkatan. (ra)
AirAsia Rintis Migrasi Sistem Ke Kualanamu
Bisnis.com, JAKARTA-- Maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia melakukan proses migrasi sistem yang sebelumnya terpasang di Bandara Internasional Polonia Medan ke Bandara Internasional Kualanamu untuk tetap menjaga kelancaran operasional perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
2 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
OPINI : Kunci Penguatan Bulog
3 jam yang lalu