Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerapan APBN Optimal Tambah Pertumbuhan Ekonomi 0,3% - 0,4%

BISNIS.COM, JAKARTA—Optimalisasi penyerapan APBN-P 2013 diperkirakan bisa memberikan tambahan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3%—0,4%.

BISNIS.COM, JAKARTA—Optimalisasi penyerapan APBN-P 2013 diperkirakan bisa memberikan tambahan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3%—0,4%.

Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, mengatakan tambahan sebesar itu bisa dicapai jika penyerapan anggaran mampu di atas 95% dengan asumsi komponen pertumbuhan lain masih dibayangi kelesuan seperti sekarang ini.   

“Tambahan konsumsi pemerintah bisa 0,3% sampai 0,4% kalau [penyerapan anggaran] bisa di atas 95% dengan kondisi [komponen pertumbuhan ekonomi] lainnya masih lesu,” ujarnya di Kemenko, Selasa (9/7/2013).

Dia menekankan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang besar terutama disumbangkan oleh belanja infrastruktur. “Ini memang klise, tetapi pemerintah selalu mengulangi kesalahan yang sama,” katanya.

Namun, data Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu menunjukkan sampai semester I/2013, realisasi belanja negara masih tercatat rendah, hanya sebesar 39,3% atau Rp677,7 triliun. Realisasi lebih rendah bahkan dicatatkan oleh belanja modal yang hanya sebesar 18,1% atau Rp34 triliun.

Secara umum, Purbaya memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2013 sebesar 6,1%. Kondisi eksternal dan internal yang kurang kondusif menjadi alasan lebih rendahnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dari target pemerintah sebesar 6,3%.

“Eksternal belum mendukung ekspor-impor kita. Internalnya, kenaikan suku bunga juga akan mengetatkan ekonomi dalam negeri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper