BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah menargetkan penduduk Indonesia memiliki akses air bersih yang layak pada akhir 2013 mencapai 62%.
Sekretaris Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPAM) Tamin M. Zakaria Amin mengatakan pihaknya meyakini pada akhir 2013 Indonesia bisa memberikan akses air bersih kepada 62% penduduknya.
"Diharapkan pada akhir 2013 kita bisa mencapai 62%," katanya di sela-sela konfrensi pers Indo Water Series 2013 Expo and Forum di Jakarta, Senin (1/7/2013).
Dia menjelaskan pemerintah optimis mencapai target tersebut karena peningkatan pasokan sumber air bersih.
"Sekarang itu ada air (peningkatan)yang kurang lebih sebesar 40 ribu liter/detik yang bisa diserap dan minimal bisa menambah 6% sehingga memungkinkan mencapai target," terangnya.
Sebelumnya, Indonesia ditargetkan mencapai 68,87% pada akhir 2015 untuk akses air bersih sebagaimana dicanangkan dalam program internasional Millennium Development Goals (MDGs). Dari data BPS, pada akhir 2011 Indonesia hanya mencapai 55%.
Kendati pihaknya tengah menghitung peningkatan pada 2012, Tamin meyakini target pada 2015 tersebut dapat dicapai atau bahkan dilampau.
Untuk medukung target MDGs, pemerintah menetapkan kebutuhan anggaran 2010-2014 mencapai Rp65 triliun. Sementara dana yang dialokasikan APBN selama kurun waktu tersebut hanya Rp38 triliun.
“Sementara sisanya Rp 27 triliun [berasal] dari sumber-sumber pendanaan,” imbuhnya.