Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Minum Umbulan, Kajiannya Rampung Akhir Bulan Ini

BISNIS.COM,JAKARTA—Pemerintah menargetkan proses pengkajian kelayakan penjaminan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan rampung pada akhir Juni 2013.

BISNIS.COM,JAKARTA—Pemerintah menargetkan proses pengkajian kelayakan penjaminan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan rampung pada akhir Juni 2013.

Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPAM) Rachmat Karnadi mengatakan  proses evaluasi kelayakan akan selesai pada akhir Juni untuk kemudian dilanjutkan dengan proses tender proyek ini.

“Kita sedang menunggu evaluasi. Ini [evaluasi] berakhir pada akhir Juni,” katanya beberapa waktu lalu kepada Bisnis hari ini Senin (17/6/2013).

Dia menjelaskan pada pertengahan Juli 2013 penawaran untuk proses tender akan diterima dan akan segera dikaji, sehingga dalam waktu tiga bulan ke depannya proyek akan mulai dikerjakan.

“Pertengahan Juli akan masuk penawaran. Tiga bulan dari situ [proyek akan mulai digarap],” jelasnya.

Hingga saat ini proses pengkajian kelayakan penjaminan proyek SPAM Umbulan masih dilakukan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Sementara Kementerian Keuangan akan menentukan VGF [vialbility gap fun] proyek yang direncanakan memiliki kapasitas air hingga 4000 liter per detik dan dialirikan ke setidaknya 3,5 juta konsumen.

Dari informasi yang dihimpun Bisnis, besaran VGF akan ditentukan ketika peserta tender mengajukan nilai dari proyek yang ditaksir bernilai Rp2,2 triliun tersebut. Sementara peserta yang masih bertahan yakni Konsorsium Medco dan PT Bangun Cipta Kontraktor; Konsorsium China Harbour dan PT Manggala Purnama Sakti; Konsorsium Amerka Bumi Capital, PT Bakrieland Development, dan Beijing Enterprise Water Group; Kukdong Engineering Construction dan PT Brantas Abipraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper