BISNIS.COM, JAKARTA—PT KAI Commuter Line Jabodetabek anak usaha PT Kereta Api Indonesia melakukan uji coba penerapan tarif progresif kereta rel listrik pada Minggu 30 Juni 2013 karena akan diterapkan pada 1 Juli 2013.
Manager Komunikasi PT KAI Commuter Line Jabodetabek Eva Chairunisa menjelaskan pada Minggu 30 Juni pihaknya mulai melakukan uji coba penerapan tarif progresif kereta rel listrik pada lintas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Pada uji coba hari ini tarif progresif hanya berlaku saat penjualan menggunakan kartu elektronik dan tidak berlaku saat penjualan menggunakan tiket kertas,” ujarnya melalu pesan singkat, Minggu (30/6/2013).
Eva menambahkan saat ini pihaknya menyediakan tiga desian berbeda untuk kartu single trip yang akan diberlakukan untuk perjalanan kereta lrel listrik (KRL) Commuter Line.
Ketiga tersebut antara lain, kartu singel trip kereta Commuter Line berwarna merah, kartu singel trip Commuter Line berwarna hijau dan kartu singel trip Commuter Line berwarna coklat emas.
Dengan adanya penerapan tarif progresif kereta rel listrik maka menguntungkan penumpang karena lebih murah dan ongkos dibayarkan sesuai jarak stasiun keberangkatan dan kedatangan.
Setiap penumpang hanya membayar Rp3.000 pada lima stasiun awal dan membayar Rp1.000 pada tiga stasiun selanjutanya.
Selain itu sesuai rencana PT Kereta Api Indonesia sejak 1 Juli 2013 setiap penumpang kereta rel listrik Jabodetabek akan mendapat subsidi sebesar Rp1.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp5.00 untuk tiga stasiun selanjutnya.
