BISNIS.COM, JAKARTA–Realisasi penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) masih 1,31% dari total dana yang dialokasikan pada tahap I sebesar Rp4,66 triliun.
Data yang dilansir PT Pos Indonesia (Persero) melalui www. kompensasi.info menyebutkan penyerahan BLSM hingga Rabu (26/6/2013) pukul 10.00 wib baru mencakup 202.684 rumah tangga sasaran (RTS) senilai Rp48,55 miliar.
Artinya, masih ada 15,33 juta RTS yang belum menikmati dana kompensasi sosial pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi itu.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan realisasi penyaluran terbesar, yakni 44,08% dari alokasi BLSM Rp67,94 miliar untuk 226.462 RTS dalam tahap I.
Sumatra Selatan berada di posisi kedua yang menyerap 2,89% dari alokasi BLSM Rp125,87 miliar untuk 419.579 RTS. Sulawesi Selatan pun merealisasikan 2,89% dari alokasi Rp145,39 miliar untuk 484.617 RTS.
DI Yogyakarta 2,41% dari alokasi BLSM Rp86,52 miliar untuk 288.391 RTS, sedangkan Jambi 2% dari alokasi BLSM Rp48,83 miliar untuk 162.779 RTS. Sementara itu, realisasi di 28 provinsi masih tercatat di bawah 2%.