BISNIS.COM, JAKARTA--Antrian kendaraan di hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Jakarta Selatan mulai berkurang setelah harga premium baru resmi berlaku pada Sabtu (22/6/2013) pukul 00.00 dini hari.
Menurut pantauan Bisnis hingga pukul 02.00 dini hari, beberapa pengguna sepeda motor dan mobil masih terlihat mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Uniknya, kebanyakan para pengendara sepeda motor tersebut lebih memilih untuk menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraannya karena mereka menilai perbedaan harganya tidak terlalu signifikan.
"Banyak yang memilih ngisi pakai Pertamax karena harganya ga jauh beda," ungkap salah satu petugas pengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Mampang, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yakni pertamax 92 sebesar Rp150 per liter menjadi Rp9.100 per liter dari harga sebelumnya Rp8.950 per liter.
Dengan demikian, perbedaan antara harga premium setelah dinaikkan yakni Rp6.500 dengan harga Pertamax adalah senilai Rp2.600.
"Kalau bedanya enggak jauh, pilih Pertamax aja. Kualitasnya juga lebih oke," ungkap Iqbal, salah satu pengendara motor yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.