BISNIS.COM, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi tidak akan ada spekulasi kenaikan harga melebihi 5% menjelang Lebaran dan penaikan BBM bersubsidi.
Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan rata-rata kenaikan harga diprediksi hanya 5%. Pelaku usaha dalam negeri tidak akan menaikkan harga terlalu tinggi agar bisa bersaing dengan barang impor.
“Kalaupun harga naik akan secara bertahap karena masih ada stok lama dan menghadapi barang impor. Kalau memang perlu ya kami naikkan, tetapi tidak lebih dari 5%,” ujar Sofjan kepada wartawan, Kamis (20/6/2013).
Dia menambahkan sebagian besar industri sudah menggunakan bahan bakar non subsidi, sehingga penaikan BBM tidak berpengaruh besar. Penaikan ini hanya akan berdampak pada biaya transportasi karyawan dan logistik.
Strategi yang diutamakan para pengusaha adalah harus menjadi pemain utama di negeri sendiri. Pihaknya berharap pemerintah bisa membendung barang impor terutama produk ilegal agar pelaku usaha lokal bisa bersaing.