Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRADE EXPO Indonesia Bidik US$2 miliar

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perdagangan menargetkan nilai transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 hingga US$2 miliar.

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perdagangan menargetkan nilai transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 hingga US$2 miliar.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengungkapkan target tahun ini lebih besar dibandingkan dengan 2012 dengan harapan pembeli (buyer) yang datang mencapai 10.000 orang.

“Kami punya ekspektasi lebih dengan melihat pencapaian tahun sebelumnya. Pada 2011 dengan jumlah 3.000 buyer mampu memperoleh US$400 juta. Pada 2012 naik menjadi US1 miliar dengan 5.000 buyer,” kata Gita saat pre-launching TEI 2013, Kamis (20/6/2013).

Dia mengaku telah mendapatkan konfirmasi secara lisan dari beberapa negara diantaranya Nigeria, China, dan kawasan Amerika Latin. Bahkan, Nigeria akan mengirimkan sekitar 100 pembelinya.

Tahun lalu, sambungnya, dari 5.630 pembeli, 80% diantaranya berasal dari negara non tradisional seperti Nigeria sebanyak 600 pembeli. Negara non tradisional menyumbangkan US$700 juta dari total transaksi.

Upaya yang telah dilakukan kementerian untuk mengoptimalkan kunjungan pembeli adalah dengan mengirimkan surat ke seluruh konsulat jenderal dan duta besar.

Pameran bertaraf internasional yang diselenggarakan di Jakarta Internasional Expo pada 16-20 Oktober 2013 ini merupakan langkah untuk meningkatkan nilai ekspor.

“Rotan telah menjadi salah satu cerita sukses ekspor Indonesia. Produk jadinya meningkat hampir 80% dan pasar bermuara di Amerika Serikat dan Asia,” ujarnya.

Kali ini Gita berharap bukan hanya furnitur, agro, dan manufaktur saja yang diutamakan. Namun, bisa mencari sektor lain yang potensial seperti otomotif dan elektronik.

Pada tahun lalu ekspor sektor otomotif mengalami pertumbuhan hingga 40% dengan pasar tradisional seperti Nigeria, Pantai Gading, dan Djibouti. Meskipun nilainya masih belum signifikan, tetapi sektor ini mempunyai potensi besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper