BISNIS.COM, JAKARTA-- Jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional pada April lalu turun 3,03% dan 8,25% masing-masing menjadi 4,47 juta dan 1,01 juta penumpang dibandingkan dengan Maret 2013.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis 4 Juni lalu, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Maret sebelumnya masih tercatat 4,61 juta dan penumpang rute internasional masih lebih tinggi jumlahnya yakni 1,11 juta orang.
Data tersebut merupakan perhitungan penumpang dari lima bandara terbesar di Indonesia yakni Bandara Soekarno Hatta-Jakarta, Hasanuddin Makassar, Juanda-Surabaya, Ngurah Rai-Denpasar, Polonia-Medan, dan gabungan bandara lain.
Penurunan terbesar jumlah penumpang domestik terjadi di Hasanuddin Makassar yakni 7,47%, disusul Soekarno Hatta-Jakarta 5,01%, Juanda-Surabaya 4,32%, Ngurah Rai-Denpasar 1,92%, dan Polonia-Medan 0,51%.
Adapun jumlah penumpang domestik terbanyak melalui Soekarno-Hatta yakni mencapai 1,6 juta orang atau 35,70% dari total penumpang domestik pada April sebanyak 4,47 juta, diikuti oleh Juanda-Surabaya 560,600 orang atau 12,53%.
Meski turun pada periode Maret-April, secara keseluruhan selama Januari-April tahun ini jumlah penumpang domestik naik 3,49% mencapai 17,74 juta dari periode yang sama tahun lalu 17,15 juta, sedangkan penumpang internasional naik 6,52% menjadi 4,04 juta orang dari 3,80 juta.
BPS juga mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April lalu mencapai 646.100 kunjungan, naik 3,20% dari April 2012 626.000 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Maret 2013 jumlah kunjungan wisman pada April tahun ini turun 10,92%.