BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan baru 160 kabupaten/kota yang sudah melakukan pengolahan limbah tinja (limbah domestik).
Direktur Pengembangan, Penyehatan Lingkungan Pemukiman Cipta Karya Djoko Mursito menuturkan pengelolahan tinja sangat penting untuk menjaga kualitas lingkungan.
"Dari 497 kabupaten/Kota di seluruh Indonesia hanya 160 kabupaten/Kota yang sudah melakukan pengelolahan tinja. Semakin memasuki wilayah perkotaan justru semakin sulit karena keterbatasan lahan," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Dia menjelaskan kriteria sanitasi yang baik ialah ketersediaan toilet sesuai standar dan pengolahan limbah sehingga limbah itu aman dan tidak mencemari sungai.
Cipta Karya di tahun 2013 membangun sistem perpipaan air limbah skala kota besar Rp328,7 miliar di 8 kota, Instalasi Pengelolahan Lumpur Tinja (IPLT) senilai Rp40,88 miliar di 18 kota dan sistem perpipaan air limbah skala kawasan sebesar Rp404,56 miliar di 811 lokasi.
"Peran pemerintah daerah sangat penting untuk membangun kesadaran warga," tegasnya.