BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum akan mendukung 30% dari total nilai investasi jalan tol Solo-Mantingan-Kertosono.
Wakil Menteri Pekerja Umum Hermanto Dardak mengungkapkan ruas tol Solo-Mantingan-Kertosono merupakan dua ruas tol trans Jawa yang tidak layak secara finansial lantaran internal rate of return (IRR)nya hanya 14%. Namun kedua ruas itu penting untuk konektifitas tol trans Jawa.
"Pemerintah dukung 30% melalui APBN. Dananya dari mana nanti kita lihat," ujar Hermanto di Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Data Bina Marga mencatat total nilai investasi untuk membangun ruas tol Solo-Mantingan-Kertosono sepanjang 177 km mencapai Rp8,97 triliun.
Hermanto menjelaskan dukungan pemerintah untuk dua ruas trans Jawa itu diwujudkan dalam pembangunan konstruksi dan pembebasan lahan.
Sementara Kasubdit Pengadahan Tanah Bina Marga Heri Marzuki mengungkapkan pembangunan jalan tol Solo-Mantingan-Kertosono akan mendapat dukungan dari loan China.
Loan China tersebbut diperkirakan dapat dicairkan sekitar bulan September sehingga pengerjaan konstruksi sudah dapat dilakukan di akhir tahun atau awal tahun depan.
“Dari Karang Anyar-Sragen kemudian Ngawi dan Magetan akan dikerjakan pemerintah. Kita akan tender begitu siap,” paparnya. (ra)