Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

ASOSIASI KONTRAKTOR INDONESIA: Bank Infrastruktur Tidak Relevan

BISNIS.COM, JAKARTA--Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) menilai wacana pembentukan bank infrastruktur di Indonesia tidak relevan.
Thomas Mola
Thomas Mola - Bisnis.com 23 Mei 2013  |  19:16 WIB
ASOSIASI KONTRAKTOR INDONESIA: Bank Infrastruktur Tidak Relevan

BISNIS.COM, JAKARTA--Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) menilai wacana pembentukan bank infrastruktur di Indonesia tidak relevan.

Ketua AKI Sudarto mengungkapkan pembiayaan infrastruktur bukan masalah utama karena skema pembiayaan yang ada sudah sangat mendukung 'pemain' di bidang konstruksi dan infrastruktur.

"Yang jadi masalah utama itu land acquisition. Mau garap infrastruktur harus punya equity, tidak bisa seluruhnya mengandalkan bank," paparnya di Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Ia mencontohkan dalam pembangunan jalan tol dimana ada skema pembiayaan 30% equity dan 70% berasal dari perbankan.

Skema itu menurutnya sudah sangat ideal karena perbankan menanggung hingga 70%.

Menurutnya perbankan baik milik pemerintah maupun swasta sudah sangat kooperatif dalam mendukung pembiayaan infrastruktur. Investor harus memiliki equity untuk menjadi pemain infrastruktur.

Sudarto melanjutkan tingginya suku bunga pinjaman perbankan dapat dimalkumi karena inflasi di Indonesia sangat fluktuatif.

"Saya justru lebih konsen untuk mendukung kenaikan upah buruh karena mereka juga butuh hidup layak," ujarnya.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kadin bank infrastruktur asosiasi kontraktor indonesia
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top