BISNIS.COM, JAKARTA – Indonesia tidak hanya dilirik oleh pengembang dari Australia dan Singapura saja, melainkan juga dari China.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Pengusaha Realestat Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin.
“Saat ini saya sedang membantu satu grup pengembang dari China, tapi belum bisa di ekspos. Dan mereka sedang studi market disini [Indonesia],” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/5/2013).
Menurut Rusmin, pengembang asal China tersebut lebih agresif dibanding dengan negara lain, seperti Australia dan Singapura, yang beberapa waktu lalu survei di Indonesia. "Mereka tertarik ingin membuat kota baru," katanya.
Beberapa waktu persatuan realestat Australia sempat mengunjungi Bali untuk melihat prospek pengembangan bisnis di Bali, sedangkan Singpura mengunjungi Jakarta untuk mengetahui market overview sebelum berinvestasi di Indonesia. (mfm)