BISNIS.COM, PADANG ARO - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian tahun ini membantu pengembangan pertanian kentang granola di Kabupaten Solok Selatan Sumatra Barat di lahan seluas 30 hektare.
"Ditjen hortikultura membantu Solok Selatan Rp450 juta untuk pengembangan pertanian kentang dengan rincian per hektare Rp15 juta," ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten itu Vera Septaria di Padang Aro, Selasa (14/5/2013).
Dia mengatakan, pengembangan pertanian kentang akan diarahkan di Kecamatan Sangir dengan lokasi Bangun Rejo dan Bukit Malintang seluas 24 hektare.
Sisanya 6 hektare akan dikembangkan di Kecamatan Pauah Duo di Jorong Pekonina. "Kedua tempat ini paling cocok dalam pengembangan kentang berdasarkan ketinggin dan cuacanya juga sesuai," jelasnya.
Dia mengatakan, dengan bantuan tiap hektare hanya Rp15 juta tersebut masyarakat penerima harus melakukan secara swadaya. "Hal ini lebih baik karena masyarakat yang menerima bantuan tidak manja, tetapi menjadi lebih giat dalam bekerja," imbuhnya.
Dia menyebutkan, sekarang ini di Kabupaten itu sudah ada 40 hektare kentang yang sudah dikembangkan dari hasil swadaya masyarakat. "Hasil yang dikelola masyarakat tersebut bisa menghasilkan 10-16 ton kentang dalam 1 hektare," jelasnya.
Kentang Granola Dikembangkan di Solok Selatan
BISNIS.COM, PADANG ARO - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian tahun ini membantu pengembangan pertanian kentang granola di Kabupaten Solok Selatan Sumatra Barat di lahan seluas 30 hektare."Ditjen hortikultura membantu Solok Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu