BISNIS.COM, JAKARTA--Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2013 mengalokasikan dana Rp1,5 triliun untuk pembebasan lahan jalan tol di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan 100% dana tersebut dapat terserap pada tahun ini.
Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto mengungkapkan penyerapan hingga kini masih rendah karena masih mempersiapkan berbagai dokumen administrasi. Penyerapan diprediksi dapat meningkat signifikan di semester II/2013.
"Hingga kini kurang lebih 15% sudah terserap. Tahun 2011 yang terserap Rp500 miliar, tahun 2012 meningkat menjadi Rp800 miliar," ungkap Djoko di Jakarta akhir pekan kemarin.
Dia menjelaskan Bina Marga menyediakan anggaran yang cukup untuk pembebasan lahan. Namun proses pembebasan lahan di lapangan untuk masing-masing daerah sangat beragam.
Pihaknya memprediksi pasca lebaran tahun ini penyerapan dana pembebasan lahan akan sangat tinggi.
Hal itu disebabkan pasca lebaran umumnya masyarakat lebih rela untuk melepaskan haknya atas tanah untuk dipakai bagi pembangunan infrastruktur.
'Momentum setelah lebaran biasanya musyawarah lebih mudah," jelasnya.
Djoko berharap masyarakat lebih mudah merelakan tanahnya untuk digunakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Keterlibatan investor swasta dalam pembangunan infrastruktur pada dasarnya bertujuan membantu pemerintah yang keterbatasan dana untuk menyediakan infrastruktur publik.
"Swasta membantu pemerintah, itu infrastruktur untuk semua orang," jelasnya. (ra)