BISNIS.COM,JAKARTA--- Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan secara resmi menutup International Conference and Exhibition of Palm Oil (ICE-PO) 2013 yang diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center.
Dia mengatakan saat ini pemerintah lebih memilih meningkatkan produktivitas dan keberlangsungan lahan sawit yang sudah ada daripada memperluas lahan perkebunan sawit.
“Fokus pemerintah saat ini adalah berorientasi mengenai efisiensi perkebunan yang sudah ada,” katanya dalam pidato penutupan acara tersebut, Kamis (9/5/2013).
Efisiensi yang dimaksud adalah peningkatan produktivitas kebun sawit, antara laiin melalui sertifikasi bibit sawit.
Selain itu, pemerintah mendukung perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (sustainable), caranya adalah dengan menerapkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) kepada pengusaha dan petani smallholder.
“Sertifikat ISPO itu sifatnya mandatory atau wajib bagi siapapun, tak terkecuali petani swadaya atau smallholder,” jelasnya.
Rencananya, sertifikasi tersebut dimulai pada 2014, diawali dengan sertifikasi petani plasma terlebih dahulu.