BISNIS.COM, MEDAN--Grup Ciputra dan Grup KPSN menyiapkan investasi sekitar Rp4,8 triliun untuk pengembangan kota baru di Medan Utara dan Medan Timur, Sumatera Utara, yakni CitraLand Bagya City (CLBC) di atas lahan seluas 211 hektare.
CitraLand Bagya City ini merupakan proyek properti kedua yang dikembangkan Grup Ciputra setelah sukses dengan CitraGarden Medan.
General Manager CitraLand Bagya City Medan Wibowo Rahardjo mengatakan lahan seluas 211 hektar tersebut akan dikembangkan secara bertahap.
Pada tahap pertama, pihaknya akan membangunan di atas lahan seluas 63,4 hektare investasi yang digelontorkan sekitar Rp1,2 triliun.
“Pengembangannya akan dilakukan dalam empat tahapan. Tahap pertama investasi Rp1,2 triliun, jadi total keseluruhan ya kira-kira dikali empat,” ucapnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (22/4/2013).
Untuk tahap pertama ini, CLBC akan membangun sekitar 863 unit kavling dan rumah tinggal yang dilengkapi dengan kawasan komersil. Antara lain 730 unit Ruko, 17 Kavling Komersil, dan Kawasan Superblock.
Selain itu juga dilengkapi dengan Kawasan Rekreasi Keluarga yang terbagi dalam tiga fasilitas yakni Water Park seluas 1,5 hektar, Family Club seluas 1,4 hektare, serta danau dan penghijauan seluas 12 hektare.
Sejak dilaksanakan soft launching pada 25 November lalu, CLBC berhasil menjual sekitar 650 unit rumah dari tiga cluster serta tujuh blok yang telah dibuka.
Tipe rumah yang dipasarkan mulai dari type 75m2/75m2 dengan kisaran Rp530 juta hingga type 300m2/272m2 dikisaran harga Rp2 miliar.
“Serah terima rumah dan ruko tahap pertama ini dilakukan dua tahun ke depan,” ucapnya.
Menurut Wibowo untuk saat ini pihaknya masih berfokus untuk pengembangan tahap pertama sehingga belum ada perencanaan di tahap berikutnya.
Pasalnya pengembangan seluruh lahan yang dibagi dalam empat tahap ini tidak berupa satu kesatuan, melainkan terpisah dan dibangun bersebelahan.
“Empat tahap ini tidak terpusat satu kesatuan, tapi bersebelahan. Jadi kami masih fokus dulu di tahap pertama ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Utama CLBC Harun Hajadi mengatakan CitraLand Bagya City akan dijadikan sebagai kota baru bertaraf internasional dengan berbagai fasilitas perkotaan yang integratif.
Antara lain kawasan hunian, kawasan perdagangan dan perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar modern, hotel, apartemen, sekolah, universitas, rumah sakit, water park, serta kawasan hijau, dan danau-danau kecil.
Lokasinya yang berada di arah perkembangan kota Medan dan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Kario) yakni di Medan Utara dan Medan Timur sangat potensial dan strategis dijadikan sebagai aktivitas baru kota Medan.
“Apalagi dengan beroperasinya Bandara Kuala Namu yang ada di Medan Timur, serta pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu .”
Untuk menambah kesan elegan dan mewah, kawasan CLBC akan dilengkapi dengan gerbang megah setinggi 28 meter dan lebar 20 meter yang merupakan inspirasi dari Grande Arche de La Defense, Prancis.
Selain fasilitas-fasilitas perkotaan, infrastruktur CLBC dibangun dengan desain modern dan standar internasional.
Seperti jalur khusus sepeda, trotoir pejalan kaki yang nyaman, landscape (penghijauan) dengan desain modern dan tertata rapih dengan nuansa resort.
Jalan-jalan dibangun dengan standar perkotaan, dimana jalan utama kawasan komersial selebar hingga 30 meter dan jalan utama perumahan hingga 24 meter.
Utilitas dan saluran drainase dibangun di bawah tanah sehingga memberikan suasana yang rapih dan nyaman.
Keamanan penghuni dan warga CLBC disiapkan dengan sistem tertutup dengan satu pintu untuk setiap cluster (one gate system), serta CCTV yang membantu memantau keadaan untuk tindakan pencegahan.