BISNIS.COM, JAKARTA--Penjualan peralatan rumah tangga (home appliances) masih berkontribusi paling besar dalam penjualan elektronik sepanjang kuartal I 2013.
Ketua Electronik Marketer Club (EMC) Rudyanto mengatakan sepanjang kuartal I tahun ini, pertumbuhan penjualan mesin cuci masih yang tertinggi dibandingkan dengan produk yang lain.
“Value sekitar Rp980 miliar atau naik 28 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” katanya kepada Bisnis, Minggu (21/4).
Adapun , penjualan terendah terjadi pada produk Audio. Pada kuartal I tahun ini penjualan audio hanya sekiar Rp 45,7 miliar atau turun 7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sama halnya dengan data yang dirilis oleh Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), EMC merilis penjualan elektronik pada kuartal 1 2013 mencatatkan pertumbuhan 13,43 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012.
Penjualan pada kuartal I tahun ini tercatat sebesar Rp7,6 triliun, sedangkan kuartal 1 tahun 2012 yang sebesar Rp6,7 triliun. Sementara itu, penjualan sepanjang Maret 2013 tercatat sebesar Rp2,57 triliun atau naik sekitar 12,7 % bila dibandingkan dengan Maret tahun lalu yang sebesar Rp2,28 triliun.
Sekretaris Jenderal Gabel Yeane Keet mengatakan pertumbuhan penjualan elektronik kuartal 1 tahun ini ditopang oleh penjualan televisi jenis LED dan LCD serta penjualan lemari es.
“LCD dan LED Televisi dan Lemari es itu dua kategori yang paling tinggi penjualannya, 60% terhadap total omzet elektronik,” kata Yeane.
Pihaknya memprediksi penjualan LCD dan LED televisi sampai akhir tahun akan mencapai 6 juta unit. Adapun realisasi penjualan TV pada Maret ini sebanyak 522.139 unit dengan nilai Rp1 triliun. “Konsumen sudah mulai meninggalkan CRT (cathode ray tube).”
Sementara itu, penjualan disk player+HTIB sepanjang Maret 2013 sebanyak 114.368 unit dengan nilai Rp56 miliar. Kemudian, penjualan audio sebanyak 12.877 unit dengan nilai Rp14,7 miliar. Penjualan lemari es sebanyak 303.348 unit dengan nilai Rp509 miliar.
Lalu, penjualan AC sebanyak 182.768 unit dengan nilai Rp414 miliar serta penjualan mesin cuci sebanyak 204.885 dengan nilai Rp304 miliar. (if)
