Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BATIK AIR terbang perdana 26 April 2013

BISNIS.COM, BATAM--PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) akan meluncurkan maskapai baru Batik Air yang berkonsep full services pada April 2013 seiring rencana menggarap pasar non-LCC (Low-Cost Carrier).Ronny Roozanno, Heavy Maintenance Manager PT Lion

BISNIS.COM, BATAM--PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) akan meluncurkan maskapai baru Batik Air yang berkonsep full services pada April 2013 seiring rencana menggarap pasar non-LCC (Low-Cost Carrier).

Ronny Roozanno, Heavy Maintenance Manager PT Lion Tech, mengungkapkan Lion Mentari Airlines menargetkan Batik Air menggarap pasar non-LCC di Indonesia mulai pekan ke tiga April dan siap bersaing dengan maskapai penerbangan non-LCC seperti Garuda Indonesia.

"Pelayanannya juga akan kami lakukan sebaik mungkin untuk menyaingi maskapai penerbangan lainnya, termasuk Garuda Indonesia.
Batik Air akan launching perdana 26 April," katanya, Kamis (4/4/2013).

Lion Mentari Airlines, yang selama ini menggarap pasar LCC dengan maskapai penerbangan Lion Air ingin menggarap pasar non-LCC yang dinilai memiliki pasar pangsa yang potensial.

Perseroan, lanjutnya, akan mengoperasikan Batik Air dengan menyiapkan jenis pesawat Boeing 737-900 ER dan 787 Dreamliner.

Fasilitas full services yang dihadirkan Batik Air yakni makanan penuh (full meal), telepon di dalam pesawat, dan entertainment.

Adapun rute pertama yang akan dilalui kemungkinan besar adalah Pekanbaru, Manado, dan Batam.

"Setelah diresmikan pengoperasiannya nanti, rute pertama adalah Jakarta-Pekanbaru. Setelah itu ke Manado dan Batam," sebutnya.

Perseroan menilai rute penerbangan dari dan ke Batam sebagai salah satu rute yang akan dilalui Batik Air karena mobilitas warga Batam sangat tinggi.

"Selain itu, Batam juga sebagai tempat tujuan wisata nomor tiga di Indonesia," ujarnya.

Selain melayani penerbangan domestik, Batik Air juga diproyeksikan melayani penerbangan internasional.

"Kalau sekarang domestik dulu, tapi kita rencanakan akan merambah ke beberapa negara di Eropa," sambungnya.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Others
Sumber : Chandra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper