BISNIS.COM, NUSA DUA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji untuk kembali meninjau proses perluasan Bandar Udara Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa pada Juni 2013.
"Bulan Juni bertepatan dengan PKB (Pesta Kesenian Bali) ...saya akan melihat lagi jalan tol dan bandara," kata Presiden Yudhoyono seusai meninjau jalan tol paket 1 Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa, Senin (25/3) malam.
Di hadapan para insinyur yang menukangi proses pembangunan jalan tol itu, Presiden Yudhoyono juga menyampaikan keinginannya agar proyek-proyek infrastruktur di Indonesia memenuhi tiga unsur, yaitu kuat, ramah lingkungan dan indah.
"Saya setuju bahwa semua desain yang tengah dibangun ini kalau saya boleh menyebut dalam tiga kata, 'it must be strong', kuat tidak boleh nanti ada apa-apa (di masa depan), 'green' atau ramah lingkungan dan 'beautiful'," katanya.
Setibanya di Bali, Presiden Yudhoyono langsung meninjau pembangunan perluasan Bandara Ngurah Rai dan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, yang dipersiapkan untuk mendukung pelaksaan pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada Oktober 2013.
Presiden Yudhoyono menyatakan rasa bangganya saat mendengar penjelasan bahwa seluruh proyek infrastruktur itu dikerjakan oleh anak bangsa.
"Saya punya tekad yang membaja, Bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan bangsa-bangsa lain," katanya. (Antara/if)
TOL & BANDARA BALI: SBY Akan Tinjau Kemajuannya Juni
BISNIS.COM, NUSA DUA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji untuk kembali meninjau proses perluasan Bandar Udara Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa pada Juni 2013."Bulan Juni bertepatan dengan PKB (Pesta Kesenian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 menit yang lalu
QRIS Resmi Berlaku di Jepang, Bos BI: Babak Baru Kerja Sama RI-Jepang

46 menit yang lalu
RI Desak Uni Eropa Cabut Bea Imbalan Biodiesel Usai Menang di WTO
53 menit yang lalu
OPINI: ODOL & Mengoptimalkan Volume Angkutan

1 jam yang lalu