Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELAT TIMAH: Latinusa 2 Tahun Merugi Akibat Dumping Produk Impor

BISNIS.COM, JAKARTA – PT Pelat Timah Nusantara Tbk, satu-satunya produsen tin plate di Indonesia, selama dua tahun berturut-turut merugi akibat gempuran produk impor yang mengandung dumping.

BISNIS.COM, JAKARTA – PT Pelat Timah Nusantara Tbk, satu-satunya produsen tin plate di Indonesia, selama dua tahun berturut-turut merugi akibat gempuran produk impor yang mengandung dumping.

Direktur Komersial PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau disingkat Latinusa, Suprapto menyebutkan rugi perseroan pada 2011 mencapai US$1,6 juta dan terus meningkat menjadi sekitar US$6 juta pada 2012.

“Padahal sebelumnya kami bisa punya keuntungan sekitar 4%-6% (dari penjualan),” katanya, Selasa (26/3/2013).

Kerugian itu terjadi karena Latinusa terpaksa menurunkan harga jual demi dapat bersaing dengan produk impor. Namun, Suprapto tak dapat menyebutkan harga jual tin plate Latinusa.

Mengutip laporan keuangan tahunan emiten berkode NIKL itu, penjualan bersih pada 2011 tercatat hanya Rp1,2 triliun atau turun 7,35% dari pencapaian 2010.

Latinusa kemudian mengajukan permohonan tindakan antidumping pada 3 Februari 2012 yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh KADI dengan melakukan penyelidikan mulai 25 Juni 2012.

Suprapto menuturkan tindakan antidumping akan menciptakan perdagangan yang adil sehingga Latinusa dapat mematok harga jual berdasarkan keuntungan yang wajar.

“Dumping ini kan sudah merusak pasar kami. Kalau bisnis ini dilakukan dengan fair, kami tidak perlu banting-bantingan harga,” ujarnya.

Kapasitas produksi saat ini memang hanya 160.000 ton per tahun atau di bawah kebutuhan nasional sebanyak 240.000 ton, tetapi Latinusa secara jangka panjang ingin meningkatkan kapasitas produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper