BISNIS.COM, JAKARTA-Anak usaha PT Jasa Marga Tbk, PT Transmarga Jatim Pasuruan pemilik konsesi untuk ruas tol Gempol-Pasruan telah melakukan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) atas beberapa lahan yang berada di Koridor Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi I.
Dengan dibebaskannya lahan itu maka sisa lahan di seksi I yang belum terbebaskan kini tinggal sekitar 16%.
Pembayaran UGR ini telah dilakukan pada Kamis (21/3) Panitia Pembebasan Tanah (P2T) dan Tim Pembebasan Tanah (TPT) di Balai Desa Gununggangsir, Kecamatan Gempol, Pasuruan.
Seperti dilansir situs perseroan, Ketua Panitia Pembebasan Tanah Tri Mahendra mengungkapkan pihaknya berterima kasih kepada warga yang telah ikhlas menyerahkan lahannya kepada negara untuk jalan tol Gempol- Pasuruan.
“Karena kalau sampai bulan Juni nanti ada warga yang belum bersedia menyerahkan tanahnya, terpaksa kami akan lakukan konsinyasi ke pengadilan,” ungkap Tri, Jumat (22/2).
Lahan yang dibebaskan itu terdiri atas 12 bidang lahan dan bangunan seluas 0,2 hektar, dengan nilai pembayaran ganti rugi hampir mencapai Rp1 miliar. Lokasi lahan ini terletak di Desa Wonokoyo (4 bidang) dan Desa Gununggangsir (8 bidang) Kecamatan Gempol Pasuruan.
Dengan proses UGR normal seperti ini, tambah Mahendra, warga akan diuntungkan karena dilayani dengan maksimal.
“Jika melalui konsinyasi di Pengadilan pasti ribet dan memakan waktu yang lama dan urusan akan bertele-tele,” jelasnya. (if)
