BISNIS.COM, JAKARTA -- PT MNC Infrastruktur Utama, pemegang konsensi tol Pejagan-Pemalang segera mencairkan dana Badan Layanan Umum (BLU), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) senilai Rp90,48 miliar untuk mendukung pembebasan lahan tol tesebut.
President dan CEO MNC Infrastruktur Utama Syafril Nasution mengatakan pihaknya membutuhkan dana untuk mendukung percepatan pembebasan lahan tol Pejagan-Pemalang, menyusul kesepakatan mengenai pembebasan lahan tiga ruas secara serempak.
Sebelumnya, pada awal pekan ini Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Dirjen Bina Marga menyepakati pembebasan lahan tol Batang-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Batang-Semarang dilakukan secara serentak
“Kami sudah mulai membayar BOP [Biaya Operasional Pelaksanaan] sehingga tentunya BPJT juga menyiapkan dana BLU untuk percepatan pembebasan lahan,” katanya melalui surat elektronik kepada Bisnis, Kamis (21/3/2013).
Dengan dana yang dikucurkan oleh BLU tersebut, perusahaan belum dapat memprediksi berapa luas lahan yang dapat dibebaskan.
”Belum bisa dipastikan berapa besar yang bisa dibebaskan karena sangat tergantung dari harga tanah di masing-masing daerah tersebut,” ujarnya.
Selain mengandalkan dana BLU dari BPJT, perusahaan akan menyiapkan financing dalam bentuk loan dari bank. Namun, Syafril enggan untuk merincikan berapa nilai pinjaman yang akan diajukannya.
Sebelumnya perusahaan akan mengerjakan jalan bebas sepanjang 39,20 km tersebut pada tahun depan, akan tetapi mengingat kesepakatan sudah didapat maka perusahaan akan mulai mengerjakan pembebasan lahan pada tahun ini.
“Dengan dana sebesar Rp8 triliun – Rp9 triliun yang dialokasikan untuk pengembangan usaha jalan tol selama 2 tahun ke depan, kami akan mengerjakan setengah ruas tol Pejagan-Pemalang pada tahun depan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Mengenai, pembebasan lahan ketiga tol tersebut secara serempak, dia menyampaikan perusahaan sangat menyambut baik hal tersebut.
“Kami sangat mendukung karena ketiga tol tersebut dapat segera terwujud sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat,” jelasnya.