Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berharap pembangunan tol Pejagan-Pemalang dapat dimulai selambat-lambatnya sebelum pemilihan presiden pada Juli mendatang.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan PT MNC Infrastruktur Utama sebagai pemegang konsesni harus segera melakukan pembangunan terhadap proyek tersebut, paling tidak pemancangan tiang pertama. Pasalnya, pembebasan tanah di seksi I sudah mencapai 98%.
“Tanah kan sudah bagus, jadi proses fisik harusnya dimulai. Ya mudah-mudahan sebelum pemilihan presiden sudah bisa mulai,” jelas Djoko pada akhir pekan ini.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan umum, pembebasan tanah jalan tol dengan kebutuhan dana Rp5,2 triliun tersebut sudah mencapai 34,69% dari kebutuhan lahan 493,36 ha.
Jika jalan tol Pejagan-Pemalang seksi I Pejagan-Brebes Barat dan seksi II Brebes Barat-Brebes Timur sudah terbangun, maka jalan tol trans-Jawa akan tersambung hingga Brebes.
Tol Pejagan-Pemalang Diharapkan Groundbreaking Sebelum Pilpres
Pemerintah berharap pembangunan tol Pejagan-Pemalang dapat dimulai selambat-lambatnya sebelum pemilihan presiden pada Juli mendatang.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 menit yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Pilkada 2024, Ekonom Wanti-Wanti Dampak Negatif ke Pembangunan
30 menit yang lalu
Menperin Segera Panggil Apple, Desak Bangun Pabrik di Indonesia
2 jam yang lalu