BISNIS.COM, JAKARTA--Hong Kong kini membidik pasar Indonesia dengan cara memperkuat hubungan dagang melalui Dewan Pengembangan Perdagangan Hong Kong (HKTDC) dengan menggelar Lifestyle Expo di Jakarta, 14--16 Maret 2013.
"Jumlah populasi konsumen kelas menengah di Indonesia terbesar di Asia Tenggara, yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 45 juta orang," kata Deputi Direktur Eksekutif HKTDC Margaret Fong dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/3/2013).
Menurut Margaret Fong, sektor konsumsi pribadi dinilai akan menjadi mesin penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa depan.
Untuk itu, pihaknya kembali menggelar Lifestyle Expo sebagaimana juga digelar di Jakarta pada tahun 2012 dalam rangka memperkuat hubungan bisnis.
"Penguatan hubungan bisnis, terutama dalam hal yang menjadi Hong Kong, yakni penyedia produk berkualitas, bermutu tinggi, serta memiliki value-for-money," katanya.
Sebagaimana diketahui, Lifestyle Expo Jakarta ini merupakan yang kedua digelar di Jakarta. Seperti penyelenggaraan tahun lalu, Lifestyle Expo menawarkan lima zona produk, yakni barang elektronik, suvenir dan pernak-pernik, peralatan rumah tangga dan elektrik, produk busana dan aneka aksesori, serta arloji dan jam.
Namun, pada Lifestyle Expo 2013 kali ini yang akan diikuti sekitar 200 perusahaan Hong Kong itu ditawarkan inovasi baru berupa zona layanan khusus yang disebut "Small-Order Zone" untuk memfasilitasi buyer yang tertarik membeli dalam kuantitas terbatas atau minimal 20 buah.
Selain itu, Asosiasi Eksportir Hong Kong juga mempersembahkan paviliun khusus yang menampilkan desain dari lebih dari 40 pemenang dan finalis "Hong Kong Smart Gifts Design Award 2013".
Di samping itu, akan digelar pula sejumlah acara seminar mengenai waralaba serta tren terbaru di dunia bisnis internasional. Sebagai tambahan, HKTDC juga menawarkan kesempatan penyelarasan usaha (business matching) sekaligus bantuan publikasi dan bantuan pencarian data secara "online" (dalam jaringan/daring) yang bisa digunakan untuk memperluas pasar.
Sementara itu, Sekretaris Pemerintahan Hong Kong SAR Gregory So mengatakan bahwa penyelenggaraan Lifestyle Expo ini merupakan kesempatan yang bagus bagi masyarakat Jakarta untuk mengetahui produk Hong Kong serta kesempatan untuk melakukan bisnis dalam perdagangan bebas terutama dengan China.
"Hubungan yang sangat dekat antara Asia Tenggara, terutama antara Indonesia dan Hong Kong, memberikan kontribusi yang sangat signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Gregory So.
Berdasarkan data HKTDC, perdagangan Hong Kong dan Indonesia bernilai lebih dari 5,3 miliar dolar AS pada tahun 2012 dengan Indonesia sebagai partner dagang terbesar ke-22 Hong Kong. (msb)
