Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIBUR NYEPI: Toko Emas DI Semarang Diserbu Pembeli

BISNIS.COM,SEMARANG --  Sejumlah toko emas di daerah Kranggan Semarang, Selasa (12/3/2013), bertepatan dengan liburan Hari Raya Nyepi 2013 dipadati pengunjung. "Pada hari libur ini, kami dapat pergi sekeluarga untuk mempersiapkan pernikahan, termasuk

BISNIS.COM,SEMARANG --  Sejumlah toko emas di daerah Kranggan Semarang, Selasa (12/3/2013), bertepatan dengan liburan Hari Raya Nyepi 2013 dipadati pengunjung.

"Pada hari libur ini, kami dapat pergi sekeluarga untuk mempersiapkan pernikahan, termasuk membeli cincin," kata Putri (24) warga Semarang Timur ditemui usai memesan cincin di salah satu toko emas di Kranggan.

Ia mengaku bahwa dirinya harus mempersiapkan sejumlah perlengkapan menjelang pernikahan dan hanya pada saat hari libur dirinya dan pasangannya beserta kedua orang tuanya dapat berbelanja bersama.

Lina (40) warga Semarang Barat yang ditemui di toko emas lainnya juga mengaku bahwa dirinya memanfaatkan liburan untuk membeli perhiasan.

"Hari-hari sebelumnya belum sempat membeli. Jadi, waktu ada hari libur, selain mengajak anak-anak makan di luar juga menyempatkan membeli kalung dan memasangkan batu yang lepas pada gelang," katanya.

Sementara itu, Sri (60) pedagang pakaian mengaku bahwa dirinya membeli emas untuk tabungan.

"Kalau ada uang lebih, saya belikan emas untuk tabungan, tetapi juga bisa dipakai," kata Sri yang juga sudah memakai gelang dan dua cincin di tangan kirinya.

Saat tidak punya uang, kata dia, untuk modal berjualan, dirinya biasanya menjual atau menggadaikan emas perhiasannya.

Saat ini, harga emas perhiasan berkisar Rp425.000--Rp460.000 per gram.

Meskipun hari libur, banyak toko emas di daerah Kranggan Semarang yang buka dan sebagian besar dipenuhi pengunjung.

Selain di toko emas, pada liburan Hari Raya Nyepi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang juga dipenuhi pengunjung seperti yang terlihat di pusat perbelanjaan di Kawasan Simpang Lima.

Banyaknya jumlah pengunjung, menjadikan parkir kendaraan memanfaatkan badan jalan dan area larangan parkir.  (Antara/dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper