Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERAPAN BPJS: Pemerintah Fokus Pada Pengadaan Infrastruktur Kesehatan

JAKARTA-Anggaran pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 2013 difokuskan untuk pengadaan infrastruktur kesehatan dan tenaga medis yang memadai.

JAKARTA-Anggaran pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 2013 difokuskan untuk pengadaan infrastruktur kesehatan dan tenaga medis yang memadai.

Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Sosial Agung Laksono menuturkan pemerintah masih mematangkan instrumen-instrumen pendukung terlaksananya BPJS I Kesehatan yang akan terselenggara pada 1 Januari 2014. Pembahasan tersebut tengah dikebut dan diharapkan rampung dalam waktu dekat.

“Instrumen itu berupa penyiapan infrastruktur, kebutuhan tempat tidur, petugas kesehatan, dokter spesialis, bidan, dan lain-lain. Ini semua kami belum bisa saya jelaskan secara tuntas karena masih dalam proses pembahasan,” katanya di Kemenkeu, Jumat (9/11).

Selain itu, pembahasan BPJS juga menyangkut besaran iuran yang harus disetor oleh masyarakat sebagai modal terselenggaranya BPJS. Adapun, anggaran BPJS dalam APBN 2013 dialokasikan sebesar Rp500 miliar.

“Kita masih membahas pendalaman besaran iuran dan jumlah PBI (penerima bantuan iuran)”.

Agung mengungkapkan besaran iuran yang direkomendasikan sebesar Rp22.000 per bulan/tahun dan PBI sebanyak 94 juta orang. Namun rekomendasi itu masih dikaji dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menambahkan pemerintah juga tengah mematangkan regulasi turunan Undang-Undang No.24/2011 tentang BPJS. Regulasi tersebut a.l. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) PBI dan RPP Jaminan Kesehatan. (yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper