JAKARTA: Konsumsi pemerintah diproyeksi tumbuh lebih dari 10% pada kuartal IV/2012 seiring tingginya penyerapan anggaran di akhir tahun.Direktur Perry Warjiyo, Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, mengatakan penurunan pertumbuhan konsumsi pemerintah dalam pembentukan Produk Domestik Bruto merupakan faktor musiman terkait pembayaran gaji ke-13 bagi pegawai negeri sipil.Adapun tren pada kuartal IV/2012 dinilai akan kembali meningkat, bahkan mencapai 10% lebih tinggi dibandingkan kuartal IV tahun lalu."Tapi di kuartal IV saya kira akan melebihi pola tahun lalu. Kalau tahun lalu perkiraannya secara riil konsumsi pemerintah naik sekitar 7%, kalau dengan pola yang di kuartal III ini negatif, berarti nanti di kuartal IV secara riil bisa naik di atas 10%," tuturnya, Rabu (7/11/2012).Merujuk data Badan Pusat Statistik, pada kuartal III/2012, pengeluaran pemerintah tercatat tumbuh -3,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal III/2012, realisasi konsumsi pemerintah atas dasar harga berlaku mencapai Rp176 triliun, sedangkan tahun ini realisasinya Rp174,8 triliun.Direktur Perencanaan Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Leonard Tampubolon menilai pertumbuhan konsumsi pemerintah sangat tergantung pada pola penyerapan anggaran.Pola penyerapan yang cenderung menumpuk di akhir tahun akan mendorong tingginya pertumbuhan konsumsi pemerintah pada kuartal IV/2012."Kuartal IV akan lebih baik dari kuartal III, tapi sangat tergantung belanja pemerintah, bisa jadi tumbuh 9%-10%," katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/11/2012). (ra)
KONSUMSI PEMERINTAH diproyeksi tumbuh 10%
JAKARTA: Konsumsi pemerintah diproyeksi tumbuh lebih dari 10% pada kuartal IV/2012 seiring tingginya penyerapan anggaran di akhir tahun.Direktur Perry Warjiyo, Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu