Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK INDONESIA proyeksikan neraca pembayaran mulai pulih

JAKARTA: Bank Indonesia memproyeksikan neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2012 mulai mengalami pemulihan dengan mencatat surplus sebesar US$800 juta-US$900 juta.Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry

JAKARTA: Bank Indonesia memproyeksikan neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2012 mulai mengalami pemulihan dengan mencatat surplus sebesar US$800 juta-US$900 juta.Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo mengatakan mulai pulihnya NPI didorong oleh penurunan ekspor-impor di sisi transaksi berjalan, dan tingginya arus investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dalam neraca modal dan finansial."Perhitungan terakhir dengan angka-angka sampai September itu menunjukkan surplus US$800 juta--US$900 juta pada balance of payment," ujarnya usai seminar Indonesia Economic Outlook 2013--2015, Rabu (7/11/2012).Proyeksi surplusnya NPI menjadi kabar baik setelah dua kuartal sebelumnya NPI membentuk defisit, yakni sebesar US$1,03 miliar pada kuartal I/2012 dan US$2,81 pada kuartal II/2012.Sebelumnya, defisit NPI juga terjadi pada kuartal III/2011 sebesar US$3,96 miliar dan kuartal IV/2012 US$3,72 miliar.Di sisi neraca transaksi berjalan, lanjut Perry, akan terjadi defisit sebesar US$5,3 miliar atau 2,4% dari PDB. Proyeksi tersebut lebih rendah dari perkiraan BI pada Agustus 2012 lalu, yang memproyeksikan transaksi berjalan kuartal III/2012 defisit US$5,7 miliar atau 2,6% dari PDB."Current account-nya ternyata penurunan ekspor juga diikuti oleh penurunan impor. Jadi lebih baik gambarannnya," tuturnya. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper