Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perubahan DISTRIBUSI PDB belum signifikan

JAKARTA: Distribusi produk domestik bruto (PDB) menurut pulau belum menunjukan perbedaan signifikan dalam pembentukan PDB nasional pada kuartal III/2012Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan perubahan distribusi PDB berdasarkan pulau belum

JAKARTA: Distribusi produk domestik bruto (PDB) menurut pulau belum menunjukan perbedaan signifikan dalam pembentukan PDB nasional pada kuartal III/2012Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan perubahan distribusi PDB berdasarkan pulau belum terlalu drastis, karena kontribusi Pulau Jawa masih mendominasi, yakni sebesar 57,52%.Kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB nasional, kata Suryamin, mengalami penurunan dibandingkan porsinya pada 2010, 2011 yang berturut-turut sebesar 58,07% dan 57,63%.Apabila dibandingkan dengan kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB kuartal II/2012 yang mencapai 57,62%, kontribusinya pada kuartal III/2012 mengalami penurunan sebesar 0,10%."Dibandingkan kuartal II/2012 ada penurunan kontribusi Pulau Jawa sebesar 0,10%. Kalau PDB kuartalnya ratusan triliun, lumayan juga. Tapi perubahan drastis butuh jangka menengah dan panjang," katanya, Senin (5/11/2012).Di sisi lain, kontribusi Pulau Sumatera terhadap pembentukan PDB nasional meningkat dari 23,57% pada kuartal II/2012 menjadi 23,83% pada kuartal III/2012.Sepanjang Juli-September 2012, kontribusi Pulau Sulawesi dan Pulau Papua-Maluku terhadap PDB nasional juga meningkat menjadi 4,75% dan 2,13%.Namun, kontribusi Pulau Kalimantan justru turun tipis dari 4,72% pada kuartal II/2012 menjadi 4,75% pada kuartal III/2012."Artinya ada pergerakan dari Pulau Jawa ke luar Jawa," ujarnya. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper