Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU INFLASI: Pemerintah waspada, bisa picu pemanasan ekonomi

JAKARTA--Pemerintah mewaspadai laju inflasi inti yang bergerak mendekati inflasi umum agar tidak memicu pemanasan ekonomi atau overheating.Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro menilai tingginya inflasi inti sejalan dengan

JAKARTA--Pemerintah mewaspadai laju inflasi inti yang bergerak mendekati inflasi umum agar tidak memicu pemanasan ekonomi atau overheating.Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro menilai tingginya inflasi inti sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia."Justru yang harus kita waspadai adalah pertumbuhan dari inflasi inti ini bisa menimbulkan overheating nantinya. Benar-benar kita harus jaga benar supaya sampai akhir tahun inflasi inti tetap pada level yang diharapkan," kata Bambang di Kemenkeu, Kamis (1/11/2012).Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik, pada Oktober terjadi inflasi bulanan sebesar 0,16%. Dari inflasi Oktober tersebut, komponen inti merupakan kontributor terbesar dengan andil 0,21%.Adapun laju inflasi komponen harga inti tercatat sebesar 4,59% (year-on-year), hanya terpaut sedikit dari laju inflasi umum pada periode yang sama sebesar 4,61% (yoy).Menurut Bambang, sepanjang 2012 tidak ada gejolak harga pangan yang berlebihan. Begitu pula pada harga yang diatur pemerintah (administered price). Dengan demikian, sebagian besar inflasi umum yang terbentuk pada akhir tahun akan mencerminkan inflasi inti.Untuk dapat mengendalikan inflasi umum dan inflasi harga bergejolak, imbuh Bambang, program pemerintah dimulai dengan menurunkan inflasi inti."Pengendalian inflasi inti itu dengan kebijakan ekonomi umum, melancarkan distribusi, juga memastikan suplai bisa mengikuti demand. Intinya itu," katanya.Bambang memproyeksikan lonjakan inflasi inti bersifat temporer dan tidak berlangsung terus menerus.Seperti diberitakan Bisnis, Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi komponen inti pada Oktober sudah hampir menyamai inflasi umum."Komponen inti adalah yang mempengaruhi ekonomi secara umum, harusnya ada di bawah inflasi umum. Artinya ini harus dikendalikan oleh Bank Indonesia," katanya. (Ilustrasi:bi.go.id) (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Diena Lestari
Sumber : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper