Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENAIKAN TDL: Berlaku 1 Januari 2013 Tapi Skema Belum Rampung

JAKARTA--Pemerintah mengaku belum merampungkan skema penaikan tarif dasar listrik, padahal penaikan TDL akan diberlakukan per 1 Januari 2013.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menuturkan mekanisme penaikan TDL pada 2013 masih dihitung

JAKARTA--Pemerintah mengaku belum merampungkan skema penaikan tarif dasar listrik, padahal penaikan TDL akan diberlakukan per 1 Januari 2013.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menuturkan mekanisme penaikan TDL pada 2013 masih dihitung oleh Kementerian ESDM dan PLN. Artinya, pemerintah tinggal punya waktu 2 bulan untuk merampungkan mekanisme tersebut."Lagi dihitung yang mana yang paling enak bagi masyarakat. Belum, lagi dihitung, kan masih 2 bulan," ujar Wacik di Kementerian Perekonomian, Kamis (25/10).Menurutnya, pemerintah tengah menghitung sektor atau pelanggan yang tidak boleh naik dan bisa naik di atas 15%. Namun, Jero memastikan kenaikan TDL pada 2013 rata-rata sebesar 15%."Jadi kan naiknya rata-rata 15%, tetapi yang 450 VA sama 900 VA tidak naik, jadi kan kenaikannya 0%. Jadi yang lain ada yang naiknya 18%, ada yang 17% gitu," papar Wacik.Pertimbangan perhitungan kenaikan TDL, lanjutnya, didasarkan pada keberpihakan pada sektor-sektor tertentu. Wacik mencontohkan industri yang meminta keringanan penaikan TDL a.l. industri tekstil."Tapi ada industri yang tidak logis diringankan, misalnya spa, ini naiknya bisa lebih tinggi. Jadi ada yang naik 20% ada juga yang 5%, nanti rata-ratanya 15%," katanya.Wacik mengatakan pemerintah juga masih mempertimbangkan apakah akan menerapkan mekanisme penaikan per bulan atau per 3 bulan."Ini lagi dihitung oleh PLN secara detail, biar nanti enak semua dan tapi semua kena bebannya merata, seimbang," jelasnya. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper