Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memastikan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota sepanjang 67 km dapat dimulai meski proses pembebasan lahan belum terlaksana.

 

Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengatakan hal tersebut dimungkinkan karena bentuk pembangunan jalan yang melayang sehingga tidak tergantung penuh pada proses pembebasan lahan.

 

“Bisa langsung mulai terutama pada ruas yang tidak memerlukan lahan baru sambil menunggu wilayah yang memerlukan pembebasan lahan. Jadi tidak semuanya perlu pembebasan lahan,” ucapnya, hari ini, Selasa, 22 Mei 2012.

 

Djoko menuturkan ketentuan proses pembebasan lahan proyek ini sebetulnya masih menunggu terbitnya peraturan presiden (Perpres) Pengadaan Tanah yang merupakan turunan dari UU No 2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

 

Meski demikian, Djoko mensinyalir proses pembebasan tanah untuk enam ruas tol terdalam ini menggunakan peraturan lama mengingat pemerintah provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan surat penetapan lokasi pembangunan (SP2LP) enam ruas tol dalam kota pada 11 April lalu.

 

Surat Keterangan tersebut dituangkan di dalam surat keputusan Gubernur DKI Jakarta No 598/2012. Disebutkan bahwa lokasi proyek akan melewati lima wilayah di DKI Jakarta yakni Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur dengan panjang jalan 69,77 km dan lebar 25,88 meter.

Dengan terbitnya SP2LP, maka pemerintah harus segera menetapkan Tim Pembebasan Tanah (TPT) dan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) sehingga proses pembebasan lahan diperkirakan terlaksana pada awal 2013

“Jika sudah keluar Perpres akan ikuti ketentuan di dalamnya, tergantung Perpres. Tapi tampaknya kalau pembebasan lahan yang SP2LP sudah terbit ya menggunakan aturan lama,” tuturnya.(msb)

 

BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:

METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue

PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See

Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur

AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar

HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak

TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar

TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:

KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia

TRAGEDI SUKHOI: Wah.. Ada Dugaan Penipuan Jamsostek!

JUSUF KALLA: Memimpin Bisnis Beda Dengan Pemerintahan

DAUD YORDAN Naik Ring Lagi Juli

 

ENGLISH NEWS:

PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers

PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program

ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia

MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point

MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans

RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge

JANGAN LEWATKAN5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Dewi Andriani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper