Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral! Menu MBG Beras & Telur Mentah di Tangsel, BGN Buka Buka Suara

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara terkait menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berupa bahan mentah seperti beras hingga telur.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan paparan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Acara yang bertema Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang tarif Perdagangan itu dihadiri jajaran menteri, Dewan Ekonomi Nasional, BI, LPS, OJK, dan sejumlah pemangku kepentingan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan paparan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Acara yang bertema Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang tarif Perdagangan itu dihadiri jajaran menteri, Dewan Ekonomi Nasional, BI, LPS, OJK, dan sejumlah pemangku kepentingan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara terkait menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berupa bahan mentah seperti beras hingga telur.

Dadan menegaskan, pihaknya tidak akan dan tidak pernah memberikan arahan untuk menjadikan bahan mentah seperti beras dan telur dalam menu MBG.

Pernyataan tersebut disampaikan Dadan untuk menanggapi unggahan viral di platform media sosial X yang membagikan empat buah foto yang menunjukkan menu MBG di daerah Tangerang Selatan yang terdiri dari susu, makanan ringan, beras, telur, dan buah-buahan.

“BGN tidak akan pernah memberikan bahan mentah dan tidak pernah memberikan arahan bahan mentah,” kata Dadan kepada Bisnis, Rabu (18/6/2025).

Kendati begitu, Dadan memastikan pihak BGN akan terus melakukan evaluasi dan menyisir satu per satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak sejalan dengan petunjuk teknis (juknis) untuk program MBG. 

“Kita akan lakukan [evaluasi] dengan seksama tahap demi tahap,” ujar Dadan.

Di sisi lain, Dadan menyebut bahwa BGN tengah menyusun juknis MBG selama masa libur sekolah. Dia menuturkan, pihaknya saat ini telah meminta kepala SPPG untuk memastikan berapa kali dalam seminggu para murid dan guru dapat hadir di sekolah selama masa libur sekolah.

Apabila para murid dan guru dapat hadir selama masa libur sekolah, maka program MBG dapat dilanjutkan. Kendati begitu jika tidak, BGN akan memfokuskan program MBG untuk ibu hamil, menyusui, dan anak balita.

“Jika bisa MBG tetap lanjut, jika tidak, MBG akan fokus ke ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita,” katanya.

Sementara itu, melalui platform media sosial Instagram, SPPG Kota Tangsel - Ciputat Timur menyampaikan bahwa beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama.

SPPG tersebut menjelaskan, langkah ini merupakan penyesuaian kondisi sekolah yang sebagian besar sudah memasuki musim libur atau menjalani class meeting dan ujian. 

“Tujuannya agar siswa tetap dapat menerima manfaat program MBG,” ujar akun @sppg_yasmit_cemput, dikutip Rabu (18/6/2025). 

Pihaknya juga berkomitmen untuk tidak menggunakan makanan kemasan. Hal ini dilakukan untuk menghindari bahan pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan meminimalisir makanan ultra proses.

“Dapur SPPG Kota Tangerang Selatan - Cempaka Putih berupaya menyajikan real food yang lebih sehat dan alami,” tegas akun tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper