Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pajak mengungkapkan pemerintah mengalokasikan tidak kurang dari Rp277 miliar untuk mendukung program-program pengembangan sepak bola nasional pada 2025.
Alokasi APBN untuk sepak bola nasional itu diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak lewat unggahan Instagramnya, @ditjenpajakri, jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia antara Indonesia vs China pada Kamis (5/6/2025) malam.
"Pajak yang kita bayarkan turut berperan dalam mendukung Garuda Mendunia," tulis keterangan unggahan @ditjenpajakri itu.
Perinciannya, alokasi dana Rp277 miliar itu diperuntukkan untuk persiapan Timnas Indonesia di Kualitas Piala Dunia 2026, pelatihan Timnas di berbagai kelompok usia, dan program kerja asosiasi sepak bola.
Adapun, Timnas Indonesia akan berupaya mengalahkan Timnas China dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.30 WIB.
Timnas Indonesia sendiri menempati peringkat keempat Grup C. Untuk bisa lolos ke babak kualifikasi putaran berikutnya, skuad Garuda lolos jika harus menempati peringkat tiga atau empat sehingga peluang masih terbuka lebar.
Bahkan dari dua pertandingan tersisa, skuad asuhan Patrick Kluivert masih berpeluang mengejar posisi dua besar yang menjadi syarat otomatis lolos ke putaran keempat sehingga membuka jalan langsung ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.
Di Grup C, hanya Jepang yang sudah memastikan tempat berkompetisi dalam Piala Dunia 2026 setelah mengemas 20 poin lewat 6 kemenangan dan 2 imbang. Satu tiket otomatis tersisa masih diperebutkan oleh tiga tim lain.
Australia berada di posisi kedua dengan 13 poin, diikuti Arab Saudi (10 poin), Indonesia (9 poin), China (6 poin), dan Bahrain (6 poin).
Persaingan bakal berlangsung sengit mengingat semua tim belum sepenuhnya tersingkir dan masih memiliki kemungkinan melanjutkan petualangannya ke putaran berikutnya.