Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadilan AS Izinkan Tarif Trump Tetap Berlaku saat Proses Banding

Keputusan baru itu menghentikan sementara perintah sebelumnya yang memblokir penerapan tarif dan memberi pemerintah waktu 10 hari untuk membatalkan pungutan.
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). Trump memberlakukan tarif pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). Trump memberlakukan tarif pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg

Sementara itu, melansir Reuters, pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan tidak gentar dengan putusan pengadilan perdagangan yang memblokir penerapan kebijakan tarif impor. Mereka berharap untuk menang dalam banding atau menggunakan kewenangan presiden lainnya untuk memastikan bahwa putusan tersebut berlaku.

Gedung Putih juga mengatakan putusan itu tidak mengganggu negosiasi apa pun dengan mitra dagang utama yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan. 

Putaran keempat pembicaraan dengan Jepang dijadwalkan pada Jumat di Washington, dan tim negosiasi perdagangan dari India akan menuju AS minggu depan untuk melakukan pembicaraan.

Pasar keuangan, yang telah berfluktuasi liar sebagai respons terhadap setiap perubahan dalam perang dagang Trump yang kacau, bereaksi dengan optimisme yang hati-hati terhadap putusan pengadilan perdagangan, meskipun kenaikan saham sebagian besar dibatasi oleh ekspektasi bahwa putusan pengadilan menghadapi proses banding yang berpotensi panjang.

Para analis mengatakan ketidakpastian yang luas tetap ada mengenai masa depan tarif Trump, yang telah merugikan perusahaan lebih dari US$34 miliar dalam penjualan yang hilang dan biaya yang lebih tinggi, menurut analisis Reuters.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg, Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper